ELEPHANT RESPON UNIT
Sabtu, 03 Juni 2017
Senin, 07 Desember 2015
Penggiringan Kelompok Gajah Liar
24 April 2013
Team ERU menggiring kelompok 24 ekor yang berada diarea Reboisasi Hutan TN.Way kambas. Team menduga gajah ini akan bergerak menuju ke area peladangan penduduk karena letaknya memang tidak jauh dari batas antara TN.Way kambas dan area peladangan penduduk.Sebuah pondok roboh dirusak kelompok gajah ini.Team berhasil menggiring kelompok gajah masuk ketengah kawasan hutan TN.Way kambas.
Link :https://youtu.be/4K_sCF940Ag
Team ERU menggiring kelompok 24 ekor yang berada diarea Reboisasi Hutan TN.Way kambas. Team menduga gajah ini akan bergerak menuju ke area peladangan penduduk karena letaknya memang tidak jauh dari batas antara TN.Way kambas dan area peladangan penduduk.Sebuah pondok roboh dirusak kelompok gajah ini.Team berhasil menggiring kelompok gajah masuk ketengah kawasan hutan TN.Way kambas.
Rabu, 02 Desember 2015
PENGGIRINGAN DAN PENGHITUNGAN POPULASI SECARA MANUAL
Penggiringan gajah dan penghitungan populasi secara manual
Team ERUWKNP selain bertugas meminimalis terjadinya konflik,team juga berupaya untuk menjaga populasi gajah liar yang ada di TN.Way kambas khususnya. Dalam penggiringan di seputaran Rawa Gading Bungur,team bertemu dengan kelompok besar gajah yang sedang makan di area rawa-rawa. yang memang di area tersebut melimpah pakan untuk binatang berkaki empat yang memiliki belalai itu.
Pada kesempatan itu team juga melakukan penghitungan secara manual untuk mendapatkan data populasi gajah dan mengenali ciri-ciri tiap kelompomk kecil yang ada di TN.Way kambas. by Reflianto
Team ERUWKNP selain bertugas meminimalis terjadinya konflik,team juga berupaya untuk menjaga populasi gajah liar yang ada di TN.Way kambas khususnya. Dalam penggiringan di seputaran Rawa Gading Bungur,team bertemu dengan kelompok besar gajah yang sedang makan di area rawa-rawa. yang memang di area tersebut melimpah pakan untuk binatang berkaki empat yang memiliki belalai itu.
https://youtu.be/yV7lVq2YOw4
RESCUE BABY ELEPHANT
PENYELAMATAN ANAK GAJAH
Team Elephant Respon Unit TNWK melakukan pertolongan anak gajah dengan jenis kelamin jantan diperkirakan berusia 3 tahun,yang terperosok kedalam lubang (sumur) dengan kedalaman 3 meter,di sekitar perkebunan warga.Meskipun induk gajah telah berusaha dengan menggali tanah dengan kukunya, tetapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil karena malah tanah galian semakin menimbun anak gajah yang malang.
Team dengan menggunakan 2 ekor gajah jantan jinak berhasil mengangkat anak gajah yang malang tersebut kembali kepada induknya dan masuk kedalam hutan TN.Way Kambas bergabung dengan kelompoknya. By Reflianto.
Link : https://youtu.be/v-DL2rvupT4
Team Elephant Respon Unit TNWK melakukan pertolongan anak gajah dengan jenis kelamin jantan diperkirakan berusia 3 tahun,yang terperosok kedalam lubang (sumur) dengan kedalaman 3 meter,di sekitar perkebunan warga.Meskipun induk gajah telah berusaha dengan menggali tanah dengan kukunya, tetapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil karena malah tanah galian semakin menimbun anak gajah yang malang.
Team dengan menggunakan 2 ekor gajah jantan jinak berhasil mengangkat anak gajah yang malang tersebut kembali kepada induknya dan masuk kedalam hutan TN.Way Kambas bergabung dengan kelompoknya. By Reflianto.
Link : https://youtu.be/v-DL2rvupT4
Selasa, 01 Desember 2015
PENGGIRINGAN TEAM ERU TEGAL YOSO
TEAM ERU TEGAL YOSO
Team ERU Tegal yoso menggiring kelompok gajah liar yang akan masuk kearea peladangan penduduk.
Saat kelompok gajah ditemukan oleh team ERU Tegal yoso,kelompok gajah sudah berada di pinggiran hutan TN.Way Kambas. Kelompok gajah berjumlah 8 ekor.
Team ERU Tegal yoso menggiring kelompok gajah liar yang akan masuk kearea peladangan penduduk.
Saat kelompok gajah ditemukan oleh team ERU Tegal yoso,kelompok gajah sudah berada di pinggiran hutan TN.Way Kambas. Kelompok gajah berjumlah 8 ekor.
https://youtu.be/z2Bj9kJUIZk
Team berhasil menggiring kelompok gajah liar yang akan masuk ke peladangan penduduk,masuk jauh ketengah hutan,namun penjagaan disekitar batas antara TN.Way Kambas dan peladangan warga tetap diperketat untuk meminimalis kerusakan tanaman warga sekitar akibat konflik gajah dan manusia dan kelangsungan kehidupan gajah tentunya. by Reflianto.
MELY MELAHIRKAN
Video tentang gajah betina jinak bernama Mely yang baru pertama melahirkan anaknya. Ayo....kita lihat bersama-sama.
ELEPHANT RESPON UNIT WAY KAMBAS NP
Taman
Nasional Way Kambas
TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS
Taman
Nasional Way Kambas merupakan ekosistem hutan dataran rendah yang terdiri dari
hutan rawa air tawar, padang alang-alang, semak belukar,dan hutan pantai di
Sumatera. Taman Nasional Way Kambas memiliki 50 jenis mamalia diantaranya
Gajah,Badak Harimau,Tapir ,Beruang ,berbagai jenis burung dianta ranya bebek
hutan (Cairina ),Rangkong ,Menco juga jenis reptile. TN.Way
Kambas terbagi atas 3 Seksi Pengelolaan Taman Nasional . SPTN Wilayah I Way
Kanan yang membawahi 4 Resort : Resort
Way Kanan ,Resort Susukan Baru ,Resort Rawa Bunder dan Resort Wako.SPTN Wilayah II Bungur Membawahi
4 Resort : Resort Toto Projo,Resort Rantau Jaya Udik,Resort Umbul Salam dan
Resort Cabang,sedangkan SPTN Wilayah III Kuala Penet membawahi 4 Resort :
Resort Kuala Penet,Resort Margahayu,Resort Kuala Kambas dan Resort Sekapuk.
Geografis
Taman Nasional Way Kambas berada di 4°37’ - 5°15’ LS, 106°32’ - 106°52’ BT.
Temperatur udara 28° - 37° C.Curah hujan 2.500 - 3.000 mm/tahun.Ketinggian tempat 0 - 60
m. dpl dengan luas 125.621,3 hektar,terletak
di Kab. Lampung Timur dan Kab. Lampung Tengah, Provinsi Lampung,yang di
kelilingi 37 desa penyangga, 9 Kecamatan
dan 2 Kabupaten. Penghidupan masyarakat desa penyangga Taman nasional Way
Kambas sebagian besar adalah bercocok tanam seperti : singkong, jagung,padi dan
lainnya.
Gambar 37 Desa penyangga TN.Way Kambas
Gambar TN.Way Kambas
Konflik Antara
gajah dan manusia
Konflik antara gajah dan manusia
terjadi,khususnya di desa-desa penyangga yang berada di sekitar Taman Nasional
Way Kambas . Berbagai usaha telah dilakukan Pemerintah Pusat dan daerah untuk
mengatasi dan menekan konflik yang ada diantaranya pembuatan kanal untuk meminimalis
jalur lintasan gajah dan mengikut sertakan masyarakat pinggiran hutan untuk
mengadakan penjagaan selain petusas TN.Way Kambas dan masyarakat yang memiliki
lahan pinggiran kawasan,.juga di bentuk Team gajah .Konfik biasanya terjadi
disaat masa musim tanam dan menjelang panen.
Oke ..
disini Admin hanya akan membahas dan memperkenalkan ELEPHANT RESPON UNIT,yang
disingkat dengan ERU,Apakah ERU itu ? Baiklah Admin akan member i ulasan
tentang ERU.
ELEPHANT RESPON UNIT ( ERU )
adalah sebuah team yang dibentuk dengan tujuan untuk penanganan konflik
antara gajah dan manusia dan pengamanan kawasan hutan sebagai sarana untuk
meminimalis/menekan konflik yang terjadi.
ELEPHANT RESPON UNIT ( ERU )
Elephant
Respon Unit (ERU) berdiri pada tahun
2011 di Taman Nasional Way Kambas yang
difokuskan di SPTN Wilayah II Bungur tepatnya RPTN.Toto Projo yang dikenal
dengan ERU Bungur. Area kerja ? Cukup
luas hingga membuat team pontang panting untuk memback up area karena jarak yang
begitu jauh belum lagi menghadapi kelompok kecil gajah yang keluar dilain lokasi. Dan pada
tahun 2013 ,kembali dibentuk team ERU Tegal yoso dan difokuskan di Ds.Tegal
Yoso yang masih berada di RPTN.Toto Projo.Wilayah kerja Toto Projo hingga Susukan
Baru yang masuk wilayah SPTN I Way
Kanan. Setelah lebih setahun berjalan kembali di bentuk Team ERU Margahayu yang
bertempat di RPTN.Margahayu SPTN III Kuala Penet.
TEAM
ERU TEGAL YOSO
Langganan:
Postingan (Atom)